BATAM - Direktorat Pengamanan Aset melalui Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, menggelar simulasi penanggulangan kebakaran di Dermaga Pelabuhan CPO Kabil, pada Kamis pagi (14/7/2022).
Tim Pemadam Kebakaran BP Batam (Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, Direktorat Pengamanan Aset) berjumlah 5 orang tampak bergegas menggunakan armada pemadam kebakaran ladder truck berwarna merah, usai mendapat laporan adanya indikasi titik kebakaran di Dermaga Pelabuhan CPO Kabil.
Tim Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran bekerjasama dengan PFSO beserta jajaran Pelabuhan CPO Kabil. Personil gabungan telah siaga terlebih dahulu melakukan penanganan pertama yakni mengamankan lokasi titik api dan melakukan penyemprotan fire extinguisher. Namun api buatan belum dapat dihentikan.
Dengan respon time yang cepat, Tim Pemadam Kebakaran BP Batam dalam waktu 10 menit tiba di lokasi, langsung melakukan penyemprotan air melalui ladder truck. Tak lama, api buatan pun berhasil dipadamkan.
Demikian simulasi berjalan dengan lancar karena kerja sama yang solid antar semua personil, dipimpin oleh Subdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran bekerjasama dengan Perwira Keamanan Fasilitas Pelabuhan (Port Facility Security Officer) atau PFSO beserta segenap personil pengamanan di Pelabuhan Dermaga CPO Kabil.
Kepala BP Batam, Muhammad Rudi ditemui di sela rapatnya mengatakan bahwa mitigasi penanggulangan bencana secara rutin telah dilakukan oleh BP Batam dari kawasan aset BP Batam sendiri hingga masuk ke kawasan industri dan ke perumahan. Tujuannya adalah memberikan kenyamanan bagi masyarakat, dunia industri, aset-aset pemerintah dan dunia investasi.
“Batam adalah daerah investasi. Kami hadir di tengah masyarakat, kawasan industri, aset-aset pemerintah, bahwa kami siap siaga saat ada bencana dan responsif memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.” katanya.
Menurutnya, simulasi merupakan bagian penting untuk mengedukasi seluruh komponen masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bersama. Lebih luas lagi, Muhammad Rudi harapkan langkah ini mampu meningkatkan iklim usaha industri agar lebih kondusif untuk mendongkrak daya saing industri di Batam.
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
"Kalau Investor nyaman, Batam aman, maka investasi jalan." Pungkas pria yang juga merupakan Walikota Batam.
Sementara itu, Kasubdit Mitigasi dan Penanggulangan Kebakaran, Hari Cahyono, mengatakan simulasi dilakukan guna melatih kemampuan para karyawan BP Batam agar mampu mengatasi kondisi darurat dengan tindakan cepat dan tepat sesuai prosedur pada saat bencana, sehingga dapat meminimalisir terjadinya kemungkinan korban jiwa atau kerugian yang lebih besar.
“Ketika karyawan atau masyarakat sekitar mampu menangani keadaan darurat seperti kebakaran pada detik-detik pertama, maka akan lebih mudah tertangani, dan minim resiko kerugian. Karena butuh waktu untuk tim sampai ke lokasi, maka masyarakat harus siaga, minimal dengan fire extinguisher dulu.” Kata Hari.
Selain mitigasi bencana kebakaran di aset BP Batam, pihaknya juga membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan, seperti kebakaran di rumah warga, kebakaran hutan, mobil terbakar, kebakaran di gedung tinggi, hingga membantu anak yang tidak bisa melepas cincin, hewan yang terjebak di atas pohon, dan masih banyak lagi.
Adapun Call Center Pemadam Kebakaran BP Batam yang dapat dihubungi saat keadaan darurat adalah 08116060113. Tim Pemadam Kebakaran BP Batam juga memiliki 6 pos pemadam yakni di Duriangkang, Sekupang, Sagulung, Punggur, Kabil, dan Batu ampar.
Batam, 14 Juli 2022
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait.